Saturday, July 5, 2008

Mengapa Tubuhnya Seharum Kasturi





DALAM KITAB Al Akhlaq Al Islamiyyah Lin Nasyi’in ada sebuah kisah yang indah menggetarkan jiwa. Kisah ini terjadi di tanah Syam. Kisah yang banyak disebut dari mulut ke mulut sampai abad ini.


Ini adalah kisah ketakwaan seorang pemuda. Seorang pemuda yang bekerja sebagai penjual kain keliling. Ia berkeliling dari satu daerah ke daerah. Dari satu kawasan ke kawasan lain. Dari lorong ke lorong. Dari rumah ke rumah. Ia berkeliling sambil memanggul kain dagangannya. Akhirnya masyarakat mengenalnya sebagai Si Penjual Kain Keliling.


Diantara kelebihan pemuda ini adalah postur tubuhnya yang gagah. Kulitnya yang putih. Wajahnya yang mempesona. Dan keramahannya yang luar biasa. Sehingga siapapun yang melihatnya akan terpesona karenanya. Itulah karunia Allah yang dianugerahkan kepadanya.


Suatu hari, ketika ia sedang berkeliling menjajakan dagangannya, tiba-tiba ada seorang wanita memanggilnya. Ia pun segera menghampiri. Wanita ini menyuruhnya masuk ke dalam rumah. Rumah itu sangat mewah. Agaknya wanita itu termasuk golongan bangsawan. Begitu masuk rumah, dengan sebuah kelihaian wanita itu bisa mengunci pintu. Wanita itu sangat terpesona dengan ketampanannya. Wanita itu telah lama tergila-gila padanya. Sudah berkali-kali diam-diam wanita itu memandangi ketampanannya ketika pemuda itu lewat di depan rumahnya.


Wanita itu berkata, “Duhai pemuda tampan. Sebenarnya aku memanggilmu tidak untuk membeli barang daganganmu, tapi semata karena aku sangat mencintaimu. Selama ini aku tergila-gila pada ketampananmu.”


Pada saat itu, tak ada seorang pun didalam rumah selain mereka berdua. Wanita bangsawan itu dengan penuh harap merayunya untuk berzina. Sang pemuda pun mengingatkannya dan menakutinya akan pedihnya siksa Allah. Namun, semua usahanya sia-sia belaka. Setiap perkataan yang diucapkan pemuda itu justru membuat wanita itu semakin menggila dan nekat. Wanita itu justru semakin tertantang untuk menaklukkan pemuda itu. Namun pemuda itu tak bergeming dengan keimanannya. Ia menolak dengan tegas.


Karena sang pemuda tetap saja menolak, wanita itu mengancam, “Jika kamu tidak menurut apa yang kuperintahkan, aku akan berteriak sekeras-kerasnya dan mengatakan kepada orang-orang bahwa ada orang yang masuk kerumahku dan ingin memperkosaku. Mereka pasti mempercayai ucapanku karena kedudukanku dan karena kamu telah memasuki rumahku. Akibatnya kamu akan binasa. Kau akan dianggap penjahat paling nista. Dan orang-orang itu bisa marah dan menggantungmu hidup-hidup ! ” Wanita itu mengancam dengan serius.


Pemuda itu terus berfikir bagaimana mencari jalan keluar. Ia tak mau maksiat tapi juga tak mau mengalami hal yang konyol. Diserapahi orang banyak sebagai penjahat lalu digantung tanpa ampun, sungguh hal yang sangat menyakitkan. Beberapa detik kemudian sekonyong-konyong terbitlah ide nekatnya. Terkadang tindakan nekat harus dilawan dengan nekat juga. Sambil tersenyum ia berkata, “Baiklah. Bolehkah aku ke kamar mandi untuk bersih-bersih dahulu ? Lihatlah tubuhku penuh dengan peluh yang baunya tidak sedap ! “


Begitu mendengar ucapannya, wanita tersebut sangat gembira karena mengira ia akan menuruti keinginannya dan berkata dengan hati meluapkan kegembiraan, “O tentu saja boleh, aduhai kekasihku dan belahan jiwaku. Sungguh ini adalah kesempatan luar biasa.”


Sang pemuda pun segera masuk ke kamar mandi, ia mengatakan itu tadi sekedar untuk menyelamatkan diri sesaat. Mencari tempat yang tenang untuk berfikir. Sampai di dalam kamar mandi tubuhnya gemetar karena takut terjatuh pada kemaksiatan. Wanita adalah perangkap setan. Tak ada seorang laki-laki dan wanita yang berduaan, kecuali ada yang ketiga adalah setan. Demikianlah sabda Rasulullah Saw.


Ia pasrah kepada Allah. Ya Allah, apa yang mesti aku lakukan ? Berilah hamba-Mu petunjuk ya Allah. Tiba-tiba tercetus sesuatu dalam fikirannya, ia bergumam, “Aku tahu pasti, diantara golongan yang akan mendapatkan naungan pada hari tidak ada naungan lagi di hari kiamat adalah seorang pemuda yang diajak berzina oleh seorang wanita cantik dan berkedudukan, lalu ia mengatakan, ‘Sungguh aku takut pada Allah !’ Aku juga tahu bahwa orang yang meninggalkan sesuatu karena takut pada Allah, maka Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik. Tidak sedikit orang yang menurutkan hawa nafsunya, maka ia akan membawa penyesalan sampai akhir hayatnya. Jika aku lakukan kemaksiatan ini, Allah akan menghilangkan cahaya dan kenikmatan dari hatiku. Duhai Tuhan, tidak, tidak ! Sekali-kali aku tidak akan melakukannya ! Tapi apa yang bisa aku perbuat ? Apakah aku harus loncat dari jendela ? hal itu tidaklah mungkin karena jendela ini terkunci sangat kuat dan sulit sekali membukanya. Kalau begitu aku harus melumuri tubuhku dengan kotoran. Ya aku harus melumuri tubuhku dengan kotoran. Semoga jika ia melihatku seperti itu, ia akan merasa jijik lalu mengusirku.”


Benar saja, ia lalu buang air besar dan melumuri seluruh tubuhnya dengan kotoran buang air besarnya. Seluruh rambutnya, mukanya, dada, tangan, dan semuanya. Ia sendiri sebenarnya merasa jijik. Bahkan ia mual dan sempat muntah. Sambil menangis ia berkata, “Ya Allah ya Rabbi, karena rasa takutku pada-Mulah aku melakukan ini ! maka gantikanlah untukku yang lebih baik.”


Lalu iapun keluar dari kamar mandi. Dan begitu wanita tersebut melihatnya ia terkejut bukan main. Ia merasa jijik. Ia menjerit dan berteriak dengan keras, “Keluarlah, hai orang gila ! Dasar pemuda gila, keluar kau jangan kau kotori rumahku.”


Ia berjalan keluar dan berpura-pura bertingkah laku seperti orang gila. Begitu sampai diluar ia cepat-cepat cari tempat yang aman. Ia takut dilihat orang dan takut mereka akan menggunjingnya. Jika itu yang terjadi barang dagangannya bisa tidak laku, karena ia akan dianggap benar-benar gila. Beberapa orang yang melihatnya terheran-heran dan menertawakannya. Ia terus berjalan menuju rumahnya lewat jalan yang sepi. Ia merasa sangat lega ketika sampai dirumahnya. Ia langsung melepas pakaiannya dan segera masuk ke kamar mandi untuk membersihkan seluruh tubuhnya.


Ketika ia keluar dari kamar mandi, Allah SWT menunjukkan kekuasan-Nya. Allah menjadikan bau harum yang luar biasa memancar dari seluruh pori-pori tubuhnya hingga ajal menjemputnya. Bau itu tercium dari jarak beberapa meter. Akhirnya ia dikenal dengan sebutan “Al-Miski” atau Orang Yang Seharum Kesturi.


Kisah ini menjadi bukti keagungan Allah. Kisah nyata ini masih bisa dilihat bekasnya. Di tanah Syam, ada sebuah makam yang tertuliskan “Al-Miski”. Itulah kubur orang mulia yang menjaga kesuciannya ini.

Tuesday, January 29, 2008

Pendaratan cemas tersasar 350 kilometer

Coretan Angkasawan: Pendaratan cemas tersasar 350 kilometer
Oleh Dr Sheikh Muszaphar Shukor


KAPAL Soyuz selepas membuat pendaratan cemas.
Kami berpusing-pusing dan melambung-lambung di dalam kapal Soyuz PADA 21 Oktober 2007 hari terakhir saya berada di angkasa lepas. Tidak sangka masa berlalu begitu pantas. Segala eksperimen saintifik sudah selesai. Hati ini berasa begitu berat untuk kembali ke bumi. Banyak memori manis yang tidak akan dilupakan. Setiap detik ketika saya berada di Stesen Angkasa Lepas Antarabangsa (ISS) dicatatkan di dalam buku nota kecil supaya dapat berkongsi bersama seluruh rakyat Malaysia. Semua hasil eksperimen termasuk bahan simbolik seperti Jalur Gemilang, Rukunegara dimasukkan ke dalam Soyuz yang akan membawa kami pulang. Krew Yuri Malanchenko dan Peggy Whitson akan meneruskan cabaran berada di ISS selama enam bulan manakala saya pulang bersama Fyeodor Urchikin dan Oleg Kotov yang menamatkan tempoh enam bulan di ISS.

Perasaan sedih menyelimuti diri. Namun saya tidak pasti mengapa. Mungkin kerana ini adalah impian saya sejak berumur 10 tahun lagi. Mungkin kerana saya berasa sungguh tenang dapat merasai kebesaran Allah sepanjang berada di angkasa. Sedang saya bersiap sedia membuat persiapan terakhir, kedengaran suara azan. Ia seolah-olah datang dari dalam ISS. Saya melihat sekeliling pada krew yang lain tetapi mereka sibuk dengan tugas masing-masing. Saya dapat mendengar dengan jelas suara azan itu. Sungguh merdu lagi menyayat hati. Saya sedar ini adalah kebesaran Allah. Saya sedar misi saya di angkasa sudah berakhir dan kini tiba masanya untuk saya kembali ke bumi dan menjalankan tanggungjawab saya sebagai seorang angkasawan. Misi saya di ISS sudah selesai. Kami memasuki kapal Soyuz yang sempit lagi kecil dengan pakaian angkasa lepas. Pakaian ini akan melindungi krew ketika memasuki lapisan atmosfera bumi dengan ketinggian suhu 8000 darjah Celsius dan sekiranya bekalan oksigen terputus. Ia mengambil masa 3 jam untuk Soyuz berpisah dari ISS dan mengelilingi orbit sebelum memasuki lapisan atmosfera. Segalanya mengikut perkiraan .

WAJAH gembira seorang angkasawan selepas berjaya membawa misi negara di angkasa lepas.
Tiba-tiba kami melihat tanda kecemasan terpancar pada monitor kapal Soyuz. Ini bermaksud kami akan melalui "ballistic re-entry" atau pendaratan kecemasan. Segala-galanya berlaku dengan begitu pantas. Kami berpusing-pusing dan melambung-lambung di dalam kapal Soyuz. Kami mula merasakan tekanan graviti menekan dada. Dari 2G ia meningkat kepada 9G. Bermakna 9 kali berat badan menghempap dada. Ini membuatkan kami sukar untuk bernafas tetapi kami sudah dilatih untuk bernafas menggunakan abdomen. Pemikiran saya ketika itu hanya kepada eksperimen saintifik yang berada di dalam Soyuz. Saya berdoa supaya eksperimen itu tidak terjejas apabila melalui goncangan yang begitu kuat. Saintis tempatan sudah bekerja keras untuk menghasilkan eksperimen berkenaan dan ia adalah keutamaan saya ketika itu. Tiga buah payung terjun dilepaskan untuk memperlahankan impak pendaratan pada ketinggian 11.5 kilometer. Saya dapat melihat kepulan api membara melalui tingkap Soyuz. Ketika itu komunikasi sudahpun terputus. Pada ketinggian 1.5 km thrusters dilepaskan di bawah permukaan Soyuz untuk mengurangkan lagi impak pendaratan. Saya masih berasakan hentakan yang begitu kuat apabila soyuz mencecah bumi. Akhirnya kami mendarat selepas melalui pendaratan yang mencemaskan selama 15 minit. Masing-masing masih terikat pada tempat duduk . Bara api dan kepulan asap mula memasuki Soyuz melalui ventilasi yang terbuka secara automatik. Mujur baju angkasa membantu kami bernafas melalui oksigen yang dibekalkan. Komander Soyuz bertindak pantas menutup ventilasi dan memastikan keadaan kami selamat. Kami tidak mampu bergerak memandangkan badan berasa begitu berat. Kami cuma mampu menunggu sehingga kumpulan penyelamat tiba.
DR Sheikh Muszaphar terus menghubungi ayahnya menggunakan telefon kecemasan sebaik Soyuz selamat mendarat.

Kami terpaksa menunggu 40 minit sebelum pintu dibuka. Memandangkan tempat yang begitu sempit kami dibawa keluar dan di papah mengikut giliran. Badan kami terlalu lemah untuk berjalan dengan sendiri. Keadaan mikrograviti di angkasa membuatkan otot menjadi kecil dan tulang menjadi rapuh . Ini adalah kesan mikrograviti terhadap angkasawan yang berada di angkasa. Kami didukung dan diletakkan di atas padang gurun Kazakhstan yang terbentang luas. Saya sedar kami terbabas sejauh 350 km dari sasaran. Saya diberi makan epal sambil menghirup udara bumi yang segar. Sambil menanti pakar perubatan dan kumpulan penyelamat yang lain , saya menelefon ayah saya menggunakan telefon kecemasan yang berada di dalam kapal Soyuz. Saya bersyukur kerana selamat kembali ke bumi dan mengucapkan jutaan terima kasih kepada rakyat Malaysia yang sentiasa mendoakan misi ini berjaya. Ini adalah kejayaan kami bersama ! Kejayaan Malaysia! Kejayaan negara tercinta!

Tuesday, January 15, 2008

Puasa

Saum Asyura hapuskan dosa setahun

Oleh: Abd al-Razzaq A Muthalib


ALLAH mengutamakan kelebihan yang banyak pada hambanya, barang siapa yang meningkatkan amal pada bulan Muharam. Antaranya berpuasa sunat. Antara hadis sahih yang membicarakan amalan puasa pada Muharam adalah mengenai puasa hari Asyura (10 Muharam, Sabtu ini),

iaitu: 1. Ibn Abbas meriwayatkan yang bermaksud: Apabila Nabi Muhammad saw datang ke Madinah, Baginda melihat orang Yahudi berpuasa pada hari Asyura, lalu Baginda bertanya:
Apakah ini?? Mereka menjawab: Hari ini adalah hari yang baik di mana Allah telah menyelamatkan padanya Nabi Musa dan Bani Israil daripada musuh mereka, maka Musa pun berpuasa.?

Lalu Baginda bersabda: Aku lebih berhak dengan Musa daripada kamu.
Maka, Baginda pun berpuasa dan menyuruh orang ramai supaya berpuasa. (Hadis riwayat al-Bukhari)

2. Saidatina Aisyah berkata: Rasulullah telah mengarahkan supaya berpuasa pada hari Asyura dan apabila telah difardukan puasa Ramadan, maka sesiapa yang hendak berpuasa (hari Asyura), maka dia boleh berpuasa, dan sesiapa yang hendak berbuka, maka dia boleh berbuka (tidak berpuasa). (Hadis riwayat al-Bukhari dan Muslim).

3. Dari Aisyah berkata dan bermaksud: Orang Quraisy pada zaman jahiliah berpuasa pada hari Asyura, dan Rasulullah juga berpuasa pada hari Asyura. Maka, apabila Baginda datang ke Madinah, Baginda berpuasa pada hari itu dan menyuruh orang ramai berpuasa. Apabila difardukan kewajipan puasa Ramadan, ditinggalkan puasa pada hari Asyura, lalu Baginda bersabda: Sesiapa yang mahu, maka dia boleh berpuasa, dan sesiapa yang tidak mahu berpuasa, maka dia boleh tinggalkannya. (Riwayat al-Bukhari & Muslim)

Ini adalah beberapa contoh hadis sahih yang menyebut mengenai puasa pada hari Asyura. Daripada hadis itu dapat difahami bahawa puasa pada hari Asyura adalah perkara yang wajib sebelum difardukan puasa Ramadan. Apabila difardukan puasa Ramadan pada tahun ke-2 Hijrah, maka kewajipan ini gugur. Bagaimanapun, ia digalakkan dan salah satu daripada sunnah yang sangat dituntut. Perkara ini adalah antara kesimpulan yang disebut oleh al-Imam Ibn Hajar al-Asqalani (w 852) dan al-Imam Muslim (w 676) ketika menghuraikan hadis mengenai puasa Asyura.(Rujuk Fath al-Bari, Kitab al-Saum, Bab Siyam Yaum Asyura, 4/309, dan al-Minhaj Syarh Sahih Muslim, Bab Saum Yaum Asyura 4/245).

Sesungguhnya kelebihan yang dijanjikan oleh Rasulullah bagi sesiapa yang mengamalkan puasa sunat ini amat besar.Antaranya seperti diriwayatkan oleh Qatadah (maksudnya): Bahawa Rasulullah ditanya mengenai puasa hari Asyura, lalu Baginda menjawab: Ia menghapuskan dosa setahun yang lalu. (Hadis riwayat Imam at-Tirmizi).

Dalam riwayat lain pula disebutkan bagaimana Rasulullah begitu mengambil berat dan memberi keutamaan kepada amalan puasa pada hari Asyura. Hal ini seperti yang disebut oleh Ibn Abbas bahawa beliau pernah ditanya mengenai puasa pada hari Asyura, lalu berkata: Aku tidak pernah ketahui bahawa Rasulullah berpuasa sehari kerana mencari kelebihannya di atas hari lain kecuali pada hari ini, dan Baginda tidak berpuasa sebulan kerana mencari kelebihan di atas bulan yang lain kecuali bulan ini, iaitu Ramadan. (Hadis riwayat Imam Muslim)

Selain pada hari Asyura, umat Islam digalakkan berpuasa pada hari sebelumnya iaitu hari ke-9 Muharam. Perkara ini berdasarkan beberapa hadis sahih, antaranya:

4. Daripada Ibn Abbas berkata bermaksud: Ketika Rasulullah berpuasa pada hari Asyura, Baginda turut mengarahkan orang ramai supaya berpuasa. Lalu mereka berkata: Wahai Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang dibesarkan oleh kaum Yahudi dan Nasrani. Lalu Rasulullah bersabda lagi: Sekiranya pada tahun depan, jika diizinkan Allah, kita akan berpuasa pada hari ke-9. Ibn Abbas berkata: Tidak sempat munculnya tahun depan, Rasulullah wafat terlebih dulu." (Hadis riwayat Imam Muslim).

5. Daripada Ibn Abbas berkata, bahawa Rasulullah bersabda bermaksud: Sekiranya aku masih hidup hingga tahun depan, nescaya aku pasti akan berpuasa pada hari ke-9. (Hadis riwayat Muslim)Imam al-Nawawi (w 676) dalam menghuraikan hadis di atas menukilkan pendapat Imam Al-Syafie dan ulama dalam mazhabnya, Imam Ahmad, Ishak dan sebagainya bahawa mereka berpendapat bahawa disunatkan berpuasa pada hari ke-9 dan ke-10.

Perkara ini kerana Nabi berpuasa pada hari ke-10 (Asyura) dan berniat untuk berpuasa pada hari ke-9 (tahun berikutnya). Imam al-Nawawi menyambung lagi: Sebahagian ulama berpendapat bahawa kemungkinan sebab digalakkan berpuasa pada hari ke-9 dan ke-10 supaya tidak menyamai dengan amalan kaum Yahudi yang hanya berpuasa pada hari ke-10. (Rujuk: al-Minhaj syarh Sahih Muslim, Bab al-Siyam, (Beirut: Dar al-Ma?rifah , cet.7, 2000), jil 4, hal. 254).

Justeru, rebut peluang pada bulan ini untuk menambah amalan dengan berpuasa sunat. Renungilah saranan Rasulullah seperti yang diriwayatkan oleh Jundub bin Sufian bahawa Baginda bersabda bermaksud: Sesungguhnya solat yang paling utama selepas solat fardu adalah solat pada waktu tengah malam dan puasa yang paling utama selepas puasa Ramadan adalah puasa pada bulan Allah yang kamu panggilnya Muharam. (Hadis riwayat Imam al-Nasaie dengan sanad yang sahih).

Penulis adalah daripada Jabatan al-Quran dan al-Sunnah, Kuliyah Ilmu Wahyu, Universiti Islam Antarabangsa Malaysia.

Thursday, January 10, 2008

Sejarah Solat 5 Waktu

Sejarah Solat 5 Waktu (Tranungkite Online)
Posted on Thursday, January 10 @ 06:34:53 MYT by SongkokPutih

Nabi Muhammad SAW merupakan nabi terakhir yang diutuskan oleh Allah SWT untuk membimbing manusia ke arah jalan kebenaran. Tidak seperti umat nabi-nabi yang lain, umat nabi Muhammad telah diperintahkan untuk mengerjakan solat 5 waktu setiap hari. Ini merupakan kelebihan dan anugerah Allah SWT terhadap umat nabi Muhammad dimana solat tersebut akan memberikan perlindungan ketika di hari pembalasan kelak. Berikut diterangkan asal-usul bagaimana setiap solat mula dikerjakan.


SUBUH

Manusia pertama yang mengerjakan solat subuh ialah Nabi Adam a.s. iaitu ketika baginda keluar dari syurga lalu diturunkan ke bumi. Perkara pertama yang dilihatnya ialah kegelapan dan baginda berasa takut yang amat sangat. Apabila fajar subuh telah keluar, Nabi Adam a.s. pun bersembahyang dua rakaat.

i) Rakaat pertama: Tanda bersyukur kerana baginda terlepas dari kegelapan malam.
ii) Rakaat kedua: Tanda bersyukur kerana siang telah menjelma.


ZOHOR

Manusia pertama yang mengerjakan solat Zohor ialah Nabi Ibrahim a.s. iaitu tatkala Allah SWT telah memerintahkan padanya agar menyembelih anaknya Nabi Ismail a.s.. Seruan itu datang pada waktu tergelincir matahari, lalu sujudlah Nabi Ibrahim sebanyak empat rakaat.

i) Rakaat pertama: Tanda bersyukur bagi penebusan. ii) Rakaat kedua: Tanda bersyukur
kerana dibukakan dukacitanya dan juga anaknya.
iii) Rakaat ketiga: Tanda bersyukur dan memohon akan keredhaan Allah SWT.
iv) Rakaat keempat: Tanda bersyukur kerana korbannya digantikan dengan tebusan kibas.


ASAR

Manusia pertama yang mengerjakan solat Asar ialah Nabi Yunus a.s. tatkala baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari perut ikan Nun. Ikan Nun telah memuntahkan Nabi Yunus di tepi pantai, sedang ketika itu telah masuk waktu Asar. Maka bersyukurlah Nabi Yunus lalu bersembahyang empat rakaat kerana baginda telah diselamatkan oleh Allah SWT daripada 4 kegelapan iaitu:

i) Rakaat pertama: Kelam dengan kesalahan.
ii) Rakaat kedua: Kelam dengan air laut.
iii) Rakaat ketiga: Kelam dengan malam.
iv) Rakaat keempat: Kelam dengan perut ikan Nun.


MAGHRIB

Manusia pertama yang mengerjakan solat Maghrib ialah Nabi Isa a.s. iaitu ketika baginda dikeluarkan oleh Allah SWT dari kejahilan dan kebodohan kaumnya, sedang waktu itu telah terbenamnya matahari. Bersyukur Nabi Isa, lalu bersembahyang tiga rakaat kerana diselamatkan dari kejahilan tersebut iaitu:

i) Rakaat pertama: Untuk menafikan ketuhanan selain daripada Allah yang Maha Esa.
ii) Rakaat kedua: Untuk menafikan tuduhan dan juga tohmahan ke atas ibunya Siti Mariam
yang telah dituduh melakukan perbuatan sumbang.
iii) Rakaat ketiga: Untuk meyakinkan kaumnya bahawa Tuhan itu hanya satu iaitu Allah SWT
semata-mata, tiada dua atau tiganya.


ISYAK

Manusia pertama yang mengerjakan solat Isyak ialah Nabi Musa a.s.. Pada ketika itu, Nabi Musa telah tersesat mencari jalan keluar dari negeri Madyan, sedang dalam dadanya penuh dengan perasaan dukacita. Allah SWT menghilangkan semua perasaan dukacitanya itu pada waktu Isyak yang akhir. Lalu sembahyanglah Nabi Musa empat rakaat sebagai tanda bersyukur.

i) Rakaat pertama: Tanda dukacita terhadap isterinya.
ii) Rakaat kedua: Tanda dukacita terhadap saudaranya Nabi Harun.
iii) Rakaat ketiga: Tanda dukacita terhadap Firaun.
iv) Rakaat keempat: Tanda dukacita terhadap anak Firaun

Thursday, January 3, 2008

Pertanyaan yang jawapannya telah disediakan sebelum kita dilahirkan

DIPETIK DARI NUKILAN TRANUNGKITE. DOT. NET:



1) KITA BERTANYA:KENAPA AKU DIUJI?



ALLAH S.W.T.MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan;"Kami telah beriman," sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."

Surah Al-Ankabut ayat 2-3



2) KITA BERTANYA:KENAPA AKU TIDAK DAPAT APA YANG AKU INGINKAN?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu,dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."

Al-Baqarah ayat 216



3) KITA BERTANYA:KENAPA UJIAN SEBERAT INI?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya."

Surah Al-Baqarah ayat 286



4) KITA BERTANYA:KENAPA MUDAH RASA SEDIH DAN KECEWA?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi darjatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."

Surah Ali-Imran ayat 139



5) KITA BERTANYA:KENAPA MESTI BERSABAR?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu (menghadapi segala kesukaran dalam mengerjakan perkara-perkara yang berkebajikan), dan kuatkanlah kesabaran kamu lebih daripada kesabaran musuh,di medan perjuangan),dan bersedialah (dengan kekuatan pertahanan di daerah-daerah sempadan)serta bertaqwalah kamu kepada Allah, supaya kamu berjaya(mencapai kemenangan)."

Surah Ali-Imran ayat 200



6) KITA BERTANYA:BAGAIMANA HARUS AKU MENGHADAPINYA?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah S.W.T.) dengan jalan sabar dan mengerjakan sembahyang; dan sesungguhnya sembahyang itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk"

Al-Baqarah ayat 45



7) KITA BERTANYA:APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka...... "

Surah At-Taubah ayat 111



8) KITA BERTANYA:BAGAIMANA JIKA AKU TIDAK MAMPU BERTAHAN?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."

Surah Yusuf ayat 12



9) KITA BERTANYA:KEPADA SIAPA AKU MESTI BERHARAP?



ALLAH S.W.T. MENJAWAB DENGAN FIRMANNYA:
"Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."

Surah At-Taubah ayat 129



Wallahu a’lam.